Wednesday, November 14, 2012

Labbaikallahummalabbaik...jemputlah kami menjadi tetamu Mu Ya Allah pada tahun 1434H

Hajar Aswad
Hajar aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut tenggara Kaabah dilingkari Besi putih yang direkat dengan timah, Kira-Kira terletak setinggi satu setengah meter dari Permukaan lantai masjid. Pada saat melakukan tawaf kita amat dinasihatkan menyentuhnya, karena mempunyai beberapa keutamaan yang agung. Hajar Aswad termasuk di antara Penanda-Penanda kebesaran Allah SWT di Muka bumi. Menurut sejarahnya batu ini ketika diturunkan dari surga berwarna putih mengkilap kemudian karena kedurhakaan anak-anak Adam, batu ini makin hitam dan makin hitam. Dan Sejarah batu ini sangat panjang Sepanjang Sejarah Kaabah. If Peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah yang terjadi pada tahun 16 sebelum hijrah (606 M) yaitu ketika suku dikhaskan Quraisy melakukan Ir.Roosseno Kaabah. Pada saat itu bersukacita saja terjadi pertumpahan darah yang Cemerlang karena ada empat kabilah dalam suku dikhaskan Quraisy sudah saling bersitegang mempertahankan pendapat masing-masing dalam
perselisihan tentang siapa yang berhak mengangkat dan meletakkan batu ini pada tempatnya setelah pemuguran selesai.Selama lima hari lima malam mereka dalam Bersambung gawat akhirnya Appear USU dari Abu Umayyah bin Mughirah yang mengatakan "Alangkah baiknya kalau pemutusan hukum ini kita serahkan kepada orang yang pertama kali masuk masjid pada hari ini ". Dan Ternyata orang yang pertama kali Dimasukkan pada hari itu adalah Muhammad Bin Abdullah (35 tahun) yaitu Nabi Muhammad sebelum menjadi Nabi Yang pada saat itu sudah bergelar al-amin (Orang yang Dipercayai) karena beliau tidak pernah berbohong dan tidak pernah ingkar janji, hal ini sudah menjadi RAHASIA umum dan seluruh penduduyk Makkah mengakui hal itu. Maka mereka terus minta kepada beliau untuk mengambil keputusan tentang pertikaian yang Berbahaya itu. Kemudian Muhammad bin Abdullah menuju tempat penyimpanan batu itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu ditengah-tengah sorban, Lantas menyuruh Seorang wakil Masing-masing kabilah yang sedang bertengkar. Maka empat Kerana itulah orang yang mengangkat batu itu secara Bersama-sama lalu Muhammad yang memasang pada Sudut Kaabah maka terhindarlah adu Senjata. Kisah Inilah yang mengilhami sebagian orang bahwa peletakan batu tertentu (Misalnya batu pertama) pada suatu bangunan memiliki nilai yang sangat penting dan berharga karena menyangkut perjalanan Sejarah Kehidupan. Selain batu yang terdapat pada Kaabah Al-Musyarrafah ini tidak ada batu lain yang Boleh dicium dan dibacakan takbir atasnya oleh manusia.Sudut hitam Hajar Aswad merupakan Yamin Allah SWT di bumi. Dengannya Dia menyalami hamba-Nya SEBAGAIMANA seseorang bersalaman dengan saudaranya, Rasulullah SAW. mengatakansesungguhnya pada Hajar aswad itu terdapat tujuh puluh Malaikat, tengah memohonkan ampun (kepada Allah) untuk orang-orang muslim dan mukmin dengan tangan-tangan mereka, Seraya rukuk, sujud dan bertawaf.

No comments:

Post a Comment