Wednesday, November 14, 2012
MAQOM IBRAHIM
Maqam Ibrahi, itu sebuah batu yang Polling ditutup dengan Tritium dan Islam itu indah runcing tirus di bahagian atapnya. Batu terdapat bekas Telapak kaki (Atsar) Ibrahim sebagai Dahulu batu itu Dalam Keadaan seperti sekarang ini, hanya saja Allah SWT hendak menjadikan Maqam itu sebagai Procon Penanda If Penanda-Penanda kekuasaan-Nya. Masjid Allah SWT menyuruh Ibrahim a.s. untuk menyeru kepada Manusia agar mereka mengerjakan haji, maka dia (Ibrahim) Bab Berdiri dia tas Maqam itu. Lalu Maqam itu menjadi tinggi sehingga melebihi Gunung-Gunung dan tampak menonjol If apa-apa yang ada dibawahnya. Kemudian Ibrahim berkata, "Wahai Umat Manusia, penuhilah Panggilan Tuhanmu." Kemudian Manusia pun memenuhi Panggilan Tuhannya, Seraya berseru, Labbaik Allahumma Labbaik (Ya Allah, kami datang memenuhi panggilanmMu, ya Allah). Diatas Maqam itu terdapat dua bekas Telapak kaki Nabi Ibrahim sesuai dengan kehendak Allah SWT. Ibrahim memandang ke Kanan dan ke kiri Seraya berkata,
"Penuhilah Panggilan Tuhanmu." Masjid selesai melakukan itu, dia meletakkan Maqam itu sebagai Kiblat. Selanjutnya, dia melakukan solat menghadap ke arahnya (menghadap pintu Kaabah). Dengan demikian, Jadilah ia Kiblat hingga masa yang dikehendaki Allah. Seterusnya>, Ismail mengerjakan solat menghadap ke arahnya (menghadap pintu Kaabah). If Maqam Ibrahim dan Hajar aswad hingga Zamzam, terdapat Kubur sembilan puluh sembilan orang Nabi, mereka datang untuk menunaikan ibadah haji, kemudian mereka dikuburkan disana. Batu itu adalah pengganjal kaki Nabi Ibrahim. sewaktu membina Kaabah. Jadi Maqam Ibrahim itu bukan Kubur Nabi Ibrahim. Maqam Ibrahim adalah satu Sleepless tempat Mustajab.
Maqam Ibrahi, itu sebuah batu yang Polling ditutup dengan Tritium dan Islam itu indah runcing tirus di bahagian atapnya. Batu terdapat bekas Telapak kaki (Atsar) Ibrahim sebagai Dahulu batu itu Dalam Keadaan seperti sekarang ini, hanya saja Allah SWT hendak menjadikan Maqam itu sebagai Procon Penanda If Penanda-Penanda kekuasaan-Nya. Masjid Allah SWT menyuruh Ibrahim a.s. untuk menyeru kepada Manusia agar mereka mengerjakan haji, maka dia (Ibrahim) Bab Berdiri dia tas Maqam itu. Lalu Maqam itu menjadi tinggi sehingga melebihi Gunung-Gunung dan tampak menonjol If apa-apa yang ada dibawahnya. Kemudian Ibrahim berkata, "Wahai Umat Manusia, penuhilah Panggilan Tuhanmu." Kemudian Manusia pun memenuhi Panggilan Tuhannya, Seraya berseru, Labbaik Allahumma Labbaik (Ya Allah, kami datang memenuhi panggilanmMu, ya Allah). Diatas Maqam itu terdapat dua bekas Telapak kaki Nabi Ibrahim sesuai dengan kehendak Allah SWT. Ibrahim memandang ke Kanan dan ke kiri Seraya berkata,
"Penuhilah Panggilan Tuhanmu." Masjid selesai melakukan itu, dia meletakkan Maqam itu sebagai Kiblat. Selanjutnya, dia melakukan solat menghadap ke arahnya (menghadap pintu Kaabah). Dengan demikian, Jadilah ia Kiblat hingga masa yang dikehendaki Allah. Seterusnya>, Ismail mengerjakan solat menghadap ke arahnya (menghadap pintu Kaabah). If Maqam Ibrahim dan Hajar aswad hingga Zamzam, terdapat Kubur sembilan puluh sembilan orang Nabi, mereka datang untuk menunaikan ibadah haji, kemudian mereka dikuburkan disana. Batu itu adalah pengganjal kaki Nabi Ibrahim. sewaktu membina Kaabah. Jadi Maqam Ibrahim itu bukan Kubur Nabi Ibrahim. Maqam Ibrahim adalah satu Sleepless tempat Mustajab.
Nikmatnya Air Zam Zam..jemputlah kami menjadi tetamu Mu Ya Allah pada tahun 1434H
AIR ZAM-ZAM
Tempatnya 20 meter ke kiri dari Masjidil Haram ada semacam terowongan dengan perangkap perangkap ke bawah, di dalam sumber udara Zam Zam itu berada yang sekarang sudah Polling ditutup dan dipagari dengan Tritium Tebal yang didalamnya sudah dipasangi pemasangan pipa moden untuk mengalirkan udara Zam Zam itu ke tempat tempat yang sudah ditentukan. Dahulu pada masa jahiliah udara Zamzam dijuluki syabba'ah (yang banyak mengeyangkan), dan diyakini bahwa ia adalah sebaik-baik penolong bagi Keluarga. Air zam-zam memiliki nilai yang sangat tinggi bagi ummat Islam karena ini adalah udara Barokah, udara yang diberikan oleh TUHAN Yang Maha Pemurah sehingga dapat diminum untuk apa saja. Seperti Yang Didakwa oleh Nabi Muhammad SAW dan Nabi tidak menyatakan Sesuatu kecuali wahyu dari Allah "Air zam-zam dapat diminum untuk apa saja". Air zam-zam Agak rasanya lain dari udara biasa namun demikian yang penting Riwayat dari
sumur itu sendiri. Masa Nabi Ismail sebagai. dan ibunya (Siti Hajar) ditinggalkan oleh Nabi ibrahim di Lembah itu setelah kehabisan Penawaran udara untuk Minum maka ibunya Scram ke bukit Shafa mencari-cari mata udara tetapi yang dicari tidak ada, maka pergilah ia ke bukit Marwah tetapi juga tidak mendapat mata udara. Berlari-lari antara Shafa dan Marwah sampai tujuh kali namun tidak berhasil juga. Tiba-Tiba ia mendengar suara yang tidak ada wujudnya. Siti Hajar berkata: Saya mendengar suaramu, tolonglah aku Jika engkau punya kebaikan. Malaikat Jibril menampakkan diri dan memukul tanah yang akhirnya memancarlah sumber udara. Siti Hajar membendung Seraya berkata-kata Zamzam-Zamzam, karena kuatir kalau udara itu mengalir ke Mana-Mana. Di tempat mata udara Inilah akhirnya disebut sumur zam-zam. Nabi Muhammad SAW bersabda "Andaikata Siti Hajar membiarkan ir itu mengalir Niscaya sumur itu menjadi mata udara yang mengalir. Dengan udara zam-zam Kerana itulah Siti Hajar dan puteranya Nabi Ismail as. Dapat menyambung hidupnya. Keistimewaan sumur zam-zam ini antara lain meskipun airnya setiap hari diambil beribu-ribu liter, namun tidak pernah Berkurang. Jamah haji yang Baru Religious menunaikan ibadah haji Umumnya membawa oleh-oleh dan tidak ketinggalan membawa korma dan udara Zam-zam.
Tempatnya 20 meter ke kiri dari Masjidil Haram ada semacam terowongan dengan perangkap perangkap ke bawah, di dalam sumber udara Zam Zam itu berada yang sekarang sudah Polling ditutup dan dipagari dengan Tritium Tebal yang didalamnya sudah dipasangi pemasangan pipa moden untuk mengalirkan udara Zam Zam itu ke tempat tempat yang sudah ditentukan. Dahulu pada masa jahiliah udara Zamzam dijuluki syabba'ah (yang banyak mengeyangkan), dan diyakini bahwa ia adalah sebaik-baik penolong bagi Keluarga. Air zam-zam memiliki nilai yang sangat tinggi bagi ummat Islam karena ini adalah udara Barokah, udara yang diberikan oleh TUHAN Yang Maha Pemurah sehingga dapat diminum untuk apa saja. Seperti Yang Didakwa oleh Nabi Muhammad SAW dan Nabi tidak menyatakan Sesuatu kecuali wahyu dari Allah "Air zam-zam dapat diminum untuk apa saja". Air zam-zam Agak rasanya lain dari udara biasa namun demikian yang penting Riwayat dari
sumur itu sendiri. Masa Nabi Ismail sebagai. dan ibunya (Siti Hajar) ditinggalkan oleh Nabi ibrahim di Lembah itu setelah kehabisan Penawaran udara untuk Minum maka ibunya Scram ke bukit Shafa mencari-cari mata udara tetapi yang dicari tidak ada, maka pergilah ia ke bukit Marwah tetapi juga tidak mendapat mata udara. Berlari-lari antara Shafa dan Marwah sampai tujuh kali namun tidak berhasil juga. Tiba-Tiba ia mendengar suara yang tidak ada wujudnya. Siti Hajar berkata: Saya mendengar suaramu, tolonglah aku Jika engkau punya kebaikan. Malaikat Jibril menampakkan diri dan memukul tanah yang akhirnya memancarlah sumber udara. Siti Hajar membendung Seraya berkata-kata Zamzam-Zamzam, karena kuatir kalau udara itu mengalir ke Mana-Mana. Di tempat mata udara Inilah akhirnya disebut sumur zam-zam. Nabi Muhammad SAW bersabda "Andaikata Siti Hajar membiarkan ir itu mengalir Niscaya sumur itu menjadi mata udara yang mengalir. Dengan udara zam-zam Kerana itulah Siti Hajar dan puteranya Nabi Ismail as. Dapat menyambung hidupnya. Keistimewaan sumur zam-zam ini antara lain meskipun airnya setiap hari diambil beribu-ribu liter, namun tidak pernah Berkurang. Jamah haji yang Baru Religious menunaikan ibadah haji Umumnya membawa oleh-oleh dan tidak ketinggalan membawa korma dan udara Zam-zam.
Labbaikallahummalabbaik...jemputlah kami menjadi tetamu Mu Ya Allah pada tahun 1434H
Hajar Aswad
Hajar aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut tenggara Kaabah dilingkari Besi putih yang direkat dengan timah, Kira-Kira terletak setinggi satu setengah meter dari Permukaan lantai masjid. Pada saat melakukan tawaf kita amat dinasihatkan menyentuhnya, karena mempunyai beberapa keutamaan yang agung. Hajar Aswad termasuk di antara Penanda-Penanda kebesaran Allah SWT di Muka bumi. Menurut sejarahnya batu ini ketika diturunkan dari surga berwarna putih mengkilap kemudian karena kedurhakaan anak-anak Adam, batu ini makin hitam dan makin hitam. Dan Sejarah batu ini sangat panjang Sepanjang Sejarah Kaabah. If Peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah yang terjadi pada tahun 16 sebelum hijrah (606 M) yaitu ketika suku dikhaskan Quraisy melakukan Ir.Roosseno Kaabah. Pada saat itu bersukacita saja terjadi pertumpahan darah yang Cemerlang karena ada empat kabilah dalam suku dikhaskan Quraisy sudah saling bersitegang mempertahankan pendapat masing-masing dalam
perselisihan tentang siapa yang berhak mengangkat dan meletakkan batu ini pada tempatnya setelah pemuguran selesai.Selama lima hari lima malam mereka dalam Bersambung gawat akhirnya Appear USU dari Abu Umayyah bin Mughirah yang mengatakan "Alangkah baiknya kalau pemutusan hukum ini kita serahkan kepada orang yang pertama kali masuk masjid pada hari ini ". Dan Ternyata orang yang pertama kali Dimasukkan pada hari itu adalah Muhammad Bin Abdullah (35 tahun) yaitu Nabi Muhammad sebelum menjadi Nabi Yang pada saat itu sudah bergelar al-amin (Orang yang Dipercayai) karena beliau tidak pernah berbohong dan tidak pernah ingkar janji, hal ini sudah menjadi RAHASIA umum dan seluruh penduduyk Makkah mengakui hal itu. Maka mereka terus minta kepada beliau untuk mengambil keputusan tentang pertikaian yang Berbahaya itu. Kemudian Muhammad bin Abdullah menuju tempat penyimpanan batu itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu ditengah-tengah sorban, Lantas menyuruh Seorang wakil Masing-masing kabilah yang sedang bertengkar. Maka empat Kerana itulah orang yang mengangkat batu itu secara Bersama-sama lalu Muhammad yang memasang pada Sudut Kaabah maka terhindarlah adu Senjata. Kisah Inilah yang mengilhami sebagian orang bahwa peletakan batu tertentu (Misalnya batu pertama) pada suatu bangunan memiliki nilai yang sangat penting dan berharga karena menyangkut perjalanan Sejarah Kehidupan. Selain batu yang terdapat pada Kaabah Al-Musyarrafah ini tidak ada batu lain yang Boleh dicium dan dibacakan takbir atasnya oleh manusia.Sudut hitam Hajar Aswad merupakan Yamin Allah SWT di bumi. Dengannya Dia menyalami hamba-Nya SEBAGAIMANA seseorang bersalaman dengan saudaranya, Rasulullah SAW. mengatakansesungguhnya pada Hajar aswad itu terdapat tujuh puluh Malaikat, tengah memohonkan ampun (kepada Allah) untuk orang-orang muslim dan mukmin dengan tangan-tangan mereka, Seraya rukuk, sujud dan bertawaf.
Hajar aswad adalah batu berwarna hitam yang berada di sudut tenggara Kaabah dilingkari Besi putih yang direkat dengan timah, Kira-Kira terletak setinggi satu setengah meter dari Permukaan lantai masjid. Pada saat melakukan tawaf kita amat dinasihatkan menyentuhnya, karena mempunyai beberapa keutamaan yang agung. Hajar Aswad termasuk di antara Penanda-Penanda kebesaran Allah SWT di Muka bumi. Menurut sejarahnya batu ini ketika diturunkan dari surga berwarna putih mengkilap kemudian karena kedurhakaan anak-anak Adam, batu ini makin hitam dan makin hitam. Dan Sejarah batu ini sangat panjang Sepanjang Sejarah Kaabah. If Peristiwa penting yang berkenaan dengan batu ini adalah yang terjadi pada tahun 16 sebelum hijrah (606 M) yaitu ketika suku dikhaskan Quraisy melakukan Ir.Roosseno Kaabah. Pada saat itu bersukacita saja terjadi pertumpahan darah yang Cemerlang karena ada empat kabilah dalam suku dikhaskan Quraisy sudah saling bersitegang mempertahankan pendapat masing-masing dalam
perselisihan tentang siapa yang berhak mengangkat dan meletakkan batu ini pada tempatnya setelah pemuguran selesai.Selama lima hari lima malam mereka dalam Bersambung gawat akhirnya Appear USU dari Abu Umayyah bin Mughirah yang mengatakan "Alangkah baiknya kalau pemutusan hukum ini kita serahkan kepada orang yang pertama kali masuk masjid pada hari ini ". Dan Ternyata orang yang pertama kali Dimasukkan pada hari itu adalah Muhammad Bin Abdullah (35 tahun) yaitu Nabi Muhammad sebelum menjadi Nabi Yang pada saat itu sudah bergelar al-amin (Orang yang Dipercayai) karena beliau tidak pernah berbohong dan tidak pernah ingkar janji, hal ini sudah menjadi RAHASIA umum dan seluruh penduduyk Makkah mengakui hal itu. Maka mereka terus minta kepada beliau untuk mengambil keputusan tentang pertikaian yang Berbahaya itu. Kemudian Muhammad bin Abdullah menuju tempat penyimpanan batu itu lalu membentangkan sorbannya dan meletakkan batu ditengah-tengah sorban, Lantas menyuruh Seorang wakil Masing-masing kabilah yang sedang bertengkar. Maka empat Kerana itulah orang yang mengangkat batu itu secara Bersama-sama lalu Muhammad yang memasang pada Sudut Kaabah maka terhindarlah adu Senjata. Kisah Inilah yang mengilhami sebagian orang bahwa peletakan batu tertentu (Misalnya batu pertama) pada suatu bangunan memiliki nilai yang sangat penting dan berharga karena menyangkut perjalanan Sejarah Kehidupan. Selain batu yang terdapat pada Kaabah Al-Musyarrafah ini tidak ada batu lain yang Boleh dicium dan dibacakan takbir atasnya oleh manusia.Sudut hitam Hajar Aswad merupakan Yamin Allah SWT di bumi. Dengannya Dia menyalami hamba-Nya SEBAGAIMANA seseorang bersalaman dengan saudaranya, Rasulullah SAW. mengatakansesungguhnya pada Hajar aswad itu terdapat tujuh puluh Malaikat, tengah memohonkan ampun (kepada Allah) untuk orang-orang muslim dan mukmin dengan tangan-tangan mereka, Seraya rukuk, sujud dan bertawaf.
Subscribe to:
Posts (Atom)